Kamis, 08 Desember 2011

memperbesar otot dada

10 Cara untuk meningkatkan massa otot

latihan bebanSaat ini banyak cara untuk meningkatkan massa otot, namun hanya 10 yang penting. Dengan kata lain program ini bisa menjamin suksesnya program Anda dalam membangun otot yang optimal.
1. Latihan Beban
Latihan beban biasanya menggunakan alat dengan tingkat variasi yang berbeda. Kekuatan dan daya tahan otot dapat dibentuk melalui mekanisme “free weights” seperti menggunakan barbell atau dumbbell, mesin fitness baik dengan menggunakan kabel dan katrol untuk membantu mengangkat beban.
Untuk membesarkan otot, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama adalah dengan melatih otot dengan beban yang “berat”. Berat disini adalah jumlah beban yang menantang (mampu diangkat). Atau dengan kata lain maksimum bisa melakukan pengulangan atau repetisi 4-8 kali. Untuk peningkatan massa otot, mengangkat beban yang ringan (jika kita mampu mengangkat 10-15 repetisi) tidak dianjurkan. Dengan beban berat dan repetisi yang rendah akan membuat tekanan lebih pada otot dan memberikan stimulasi lebih ke serabut otot (muscle fibers); serabut otot berkembang akan menyebabkan pertumbuhan massa otot.
2. Makan makanan berkalori lebih banyak
Peningkatan massa otot secara tidak langsung akan meningkatkan berat badan. Dengan demikian, Anda harus merubah pola makan. Jika Anda tidak makan cukup kalori, berat badan anda tidak akan pernah bertambah, apapun yang anda lakukan. Untuk membangun otot, anda harus memakan kalori lebih banyak daripada yang dibakar oleh tubuh (surplus kalori). Kalori ekstra dibutuhkan untuk memperbaiki serat otot yang rusak akibat latihan dan membangun serat baru.
Makan, tentu saja tidak berarti makan apa saja. Semua kalori tidak sama untuk tiap makanan. Misal jika kita membutuhkan 2000 kalori perhari untuk meningkatkan massa otot, bukan berarti kita makan 4 kantong keripik kentang…..Tidak seperti itu. Nutrisi yang tepat sangat penting untuk membangun otot.
3. Makan protein lebih banyak
Tanpa protein, tubuh kita tidak akan bisa membangun otot. Karbohidrat digunakan sebagai energi untuk tubuh, sedangkan protein menyediakan asam amino yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki serat otot. Untuk pertumbuhan otot, karbohidrat tidak sepenting protein dan lemak. Latihan yang intensif membutuhkan asam amino yang lebih tinggi. Untuk membangun otot, paling tidak kita harus mengkonsumsi 2gram protein per-kilogram berat badan.
4. Makan lebih sering
Untuk meningkatkan berat badan, kita harus makan sejumlah kalori. Makan sering dengan jumlah yang cukup lebih baik dari pada makan sedikit tapi berjumlah besar. Makan jumlah besar berdampak pada penumpukan lemak di tubuh.
Teknik yang baik digunakan adalah mengurangi ukuran makan dan meningkatkan frekuensi makan. Membagi kalori dalam jumlah yang sedikit melalui porsi yang sedikit akan mengakibatkan penyerapan makanan dan pemanfaatan nutrien menjadi lebih optimal.
5. Makan lebih banyak lemak
Untuk mendukung pertumbuhan massa otot, lemak yang dimakan harus kategori rendah lemak (low fat). Banyak orang berpikir makan lemak akan membuat tubuh kita berlemak. Pandangan tersebut adalah salah….
Lemak yang harus dihindari adalah lemak jenuh yang menyebabkan penyakit jantung koroner. Yang harus ditingkatkan adalah lemak tak jenuh atau Essential Fatty Acids (EFAs). EFA akan membantu peningkatan produksi testosterone, mencegah otot rusak, membantu meningkatkan level HDL (kolesterol baik) dan membantu produksi hormon lainnya.
6. Minum air lebih banyak.
Agar otot tidak dehidrasi, kita harus banyak minum air. Jika kita latihan terlalu keras potensi dehidrasi sangat mungkin terjadi. Jika terjadi dehidrasi maka otot membutuhkan waktu lebih lama untuk perbaikan.
Dengan minum air yang cukup, tidak hanya peredaran darah yang lancar tetapi juga membantu mengeluarkan toksin dari dalam tubuh. Protein menciptakan proses metabolisme dan membuangnya dalam bentuk cairan. Tanpa air yang cukup, ginjal juga tidak mampu bekerja efisien mengeluarkan air tersebut.
7. Mengkonsumsi Multi-Vitamin
Vitamin bukanlah hal yang utama. Vitamin adalah suplemen. Sebaiknya konsumsi vitamin yang tidak mampu diproduksi oleh tubuh.
Banyak pabrikan yang menambahkan segala unsur dalam merk vitaminnya. Hal ini tidak penting karena multivitamin yang dibutuhkan (minimum) hanya vitamin A, B-kompleks, C, D, E, K dan mineral (kalsium, magnesium, zinc, iodine, selenium, dan besi). Kaum pria sebaiknya menghindari vitamin yang mengandung besi (iron). Besi dibutuhkan untuk wanita yang sedang masa menstruasi.
8. Mengkonsumsi Antioxidants
Antioksidan seperti vitamin A, C, E, Glutathione, Glutamine dan Selenium adalah penting untuk menjaga tubuh kita dari radikal bebas.
9. Istirahat lebih banyak.
Jika kita tidak istirahat maka otot kita tidak akan tumbuh….Mudah kan…
Otot tumbuh bukan di tempat fitness melainkan sewaktu kita tidur (istirahat)
10. Lakukan dengan Konsisten
OK, jika kita ingin mengetahui kunci untuk peningkatan massa otot dengan cepat??? Jawabannya adalah KONSISTEN
Anda bisa melakukan diet, latihan beban dengan instruktur yang berpengalaman, jadwal yang lengkap, alat yang canggih tapi jika tidak konsisten…semua tidak ada artinya….

memperbesar otot tangan

Dada yang bidang dibantu dengan bahu yang kekar dan lebar plus perut atau abs yang ramping tentu menjadi dambaan setiap pria. Tubuh yang sehat dan kuat tentunya.
Otot dada terdiri dari 1 otot utama (otot besar) yang namanya Otot PECTORIAL. Otot ini terdiri dari pectorial major, minor dan clavicle head. Untuk mudahnya kita membagi 3 saja menjadi Dada Bawah (lower chest), Dada Tengah (middle chest) dan Dada Bawah (lower chest). muscle-groups-tops
Kita harus menciptakan gerakan-gerakan yang variatif agar pembentukan otot dada menjadi simetris dan kuat. Secara umum gerakan free weight lebih baik daripada menggunakan mesin. Untuk membesarkan otot dada jangan lupa untuk menggabungkan dengan latihan otot bahu (deltoid), lengan (triceps dan biceps) serta perut (abs)
Berikut saya akan tulis beberapa jenis latihan untuk meningkatkan massa otot dada:
(1) Lower Chest, alternative gerakan yang bisa dilakukan antara lain:
  • decline barbell bench press
  • decline dumbbell bench press
  • decline dumbbell flyes
  • push up (kaki sejajar kepala)
  • wide grip decline barbell bench press
(2) Middle Chest, alternative gerakan yang dilakukan:
  • barbell bench press (medium grip; close grip, wide grip)
  • bent-arm barbell pull over
  • butterfly
  • cable cross over
  • dips
  • dumbbell bench press
  • dumbbell flyes
  • flat bench cable flyes
  • machine bench press
  • one-arm push ups
  • regular push ups
  • smith machine bench press
  • straight arm dumbbell pullovers
(3) Upper Chest, alternative gerakan yang dilakukan:
  • barbell incline bench press (medium grip)
  • exercise ball push ups
  • incline cable flyes
  • incline dumbbell bench press (tapak tangan saling berhadapan)
  • incline dumbbell flyes
  • incline dumbbell flyes twist
  • incline dumbbell press
  • smith machine incline bench press
Beberapa tips lainnya :
  • Pada saat melakukan bench press dan gerakan yang mirip; upayakan telapak kaki menyentuh lantai (jangan diangkat); panggul, punggung dan bahu merapat ke papan (bench). Jangan sekali2 menaikkan bagian punggung untuk membantu gerakan mengangkat dan menurunkan beban (bisa merusak syaraf punggung anda)
  • Buang nafas anda pada saat melakukan gerakan terberat. Misal pada saat menurunkan barbell atau dumbbell tarik napas dan pada saat mengangkat buang napas anda. Hal ini sangat penting agar tidak ada napas yang tertahan yang bisa mengakibatkan pembuluh darah anda pecah.
  • Setiap gerakan upayakan untuk mengkoordinasikan pikiran anda dengan otot yang ingin anda latih (mind-muscle coordination).
  • Setiap latihan lakukan maksimum 5 gerakan dengan jumlah set tak lebih dari 4 set. Setiap set upayakan repetisinya 8-12.
  • Untuk menghindari kecelakaan saat latihan, ajaklah rekan anda (spotter) untuk membantu pada saat mengangkat beban yang berat. Pelatih berpengalaman lebih disarankan.